• Beranda
  • Penyakit
  • Benarkah Saat Radang Tenggorokan Perlu Menghindari Makanan Manis?

Benarkah Saat Radang Tenggorokan Perlu Menghindari Makanan Manis?

Benarkah Saat Radang Tenggorokan Perlu Menghindari Makanan Manis?

Bagikan :


Banyak anggapan di masyarakat bahwa saat mengalami radang tenggorokan sebaiknya menghindari makanan manis. Kandungan gula pada makanan manis dianggap dapat memperparah kondisi radang tenggorokan. Apakah anggapan tersebut benar adanya? Lalu makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi saat radang tenggorokan?

Hubungan makanan manis dan radang tenggorokan

Radang tenggorokan adalah kondisi di mana area tenggorokan atau faring mengalami peradangan. Radang ini dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Gejala yang sering muncul di antaranya adalah rasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal di tenggrokan. Kondisi ini sering juga disamakan dengan "panas dalam". Kadang gejala-gejala ini juga disertai keluhan lain seperti batuk kering atau berdahak, pilek, atau demam.

Rasa tidak nyaman di tenggorokan menyebabkan tidak semua makanan bisa dikonsumsi dengan nyaman. Salah satu makanan yang sering dianggap sebagai pemicu radang tenggorokan adalah makanan manis. Namun sebenarnya, tidak semua makanan manis dapat memperparah radang tenggorokan.

Gula, madu, atau selai saja tidak akan memicu refluks asam lambung. Namun, karena bahan makanan ini sering dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang dapat memicu asam lambung, seperti coklat, minuman berkafein seperti kopi dan teh, dan makanan berlemak, maka makanan manis sebaiknya dihindari saat radang tenggorokan terutama jika Anda memiliki GERD atau asam lambung.

Makanan dan minuman yang mengandung pemanis dalam jumlah banyak juga sebaiknya dihindari. Untuk makanan dan minuman dengan pemanis alami seperti madu dan gula merah masih bisa dikonsumsi asal dalam jumlah wajar.

Lebih lanjut, para ahli berpendapat bahwa iritasi pada asam lambung bisa memicu peradangan di sekitar kotak suara yang dikenal dengan istilah refluks laringofaringeal. Jika kondisi ini berulang, akan berisiko membuat suara serak hingga hilang, yang disertai dengan rasa gatal yang parah di tenggorokan. Kondisi ini juga bisa disertai nyeri atau sensasi terbakar di ulu hati.

Meskipun pada sejumlah kasus banyak ditemui hubungan antara makanan manis dan radang tenggorokan secara tidak langsung, namun para ahli sepakat bahwa perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan antara asam lambung dan radang tenggorokan.

Mengatasi radang tenggorokan akibat makanan manis

Untuk mengurangi efek samping radang tenggorokan akibat makanan manis, maka beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah menjaga porsi makan dengan baik. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil dan teratur dan menghindari makanan pedas, berlemak dan makanan yang bersifat asam.

Selain itu, perbanyak minum air putih untuk membantu meredakan gejolak asam lambung. Air putih dapat menjaga kebersihan tenggorokan, mencegah dehidrasi dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat radang tenggorokan

Beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi ketika mengalami radang tenggorokan adalah makanan yang mudah ditelan, bergizi, dan usahakan memiliki tekstur lembut. Makanan lembut akan mempermudah kerja tenggorokan sehingga membantu meredakan iritasi. Selain itu, makanan dan minuman hangat juga baik untuk membantu meredakan nyeri dan memberi rasa lega di tenggorokan.

Beberapa makanan yang baik untuk meredakan radang tenggorokan di antaranya sup kaldu, sup krim, mashed potatoes, telur rebus, sayuran rebus, dan oatmeal hangat. Untuk menghangatkan tenggorokan, minuman hangat seperti teh herbal hangat juga baik untuk meredakan radang tenggorokan. 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • Editor AI Care
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 13:21